15 Okt 2008

Citra Kejaksaan RI Di Ujung Tanduk


Sungguh ironi melihat pranata hukum dan tata negara yang ada di Indonesia. mulai dari tata letak kota yang terlihat semrawut, Ibu kota Jakarta yang hampir tak pernah luput dari kemacetan, warga miskin yang semakin merasakan penderitaan hidup di negri ini akibat para pelaku kejahatan yang umumnya berasal dari badan hukum pemerintah baik itu badan Legislatif, Eksekutif maupun Yudikatif dari negara ini. Kalaupun bukan dari institusi negara melainkan dari institusi swasta tetap saja dalam kenyataannya segala kejahatan yang ada bercampur dengan semarawutnya hukum dan moral yang terselingkup dalam hati pejabat negara dan kebijakan yang tak pernah terasa adil oleh rakyat indonesia .

Belum lama dan belum hilang terdengar kasus korupsi Jaksa Urip dan beberapa kawannya yang terikat kasus BLBI yang tak sengaja ataupun sengaja terekam percakapan negosiasi uang hasil korupsi dengan Artalita Suryani oleh KPK(Komisi Pemberantasan Korupsi), datang lagi kasus yang sangat dapat mencemarkan nama baik mahkamah agung kejaksaan di Indonesia akibat salah satu sikap dan moral anggota kejaksaan yaitu Kajari Tilamuta yang terekam juga sedang melakukan tindak pemerasan terhadap bupati daerah Boalimo – Gorontalo-Sulawesi .

Sungguh hal ini dapat menjadi bencana yang besar terhadap citra mahkamah konstitusi yang memang belum lama ini sering terexpose keburukannya di depan publik masyarakat Indonesia. Bila citra kejaksaan Indonesia sebagai salah satu badan tertinggi dan merupakan salah badan yudikatif negara yang bertugas mengawasi kebijakan yang turun dari badan Eksekutif(Orang Yang Memerintahkan Pelaksanaan Akan Kebijakan) yaitu Presiden, Gubernur, Bupati dll. seperti ini! mau dikemanakan keadilan dan moral bangsa..???

Sebuah badan yang seharusnya benar-benar adil dalam menimbang segala kebijakan yang keluar di Indonesia juga terlena dengan bujuk setan untuk korupsi bersama atau menerima kebijakan dengan pamrih imbalan. Bila demikian, lalu dimanakah citra hukum Indonesia diletakan? kalau bukan di tangan mereka, apakah di bawah kekuasaan politik uang yang tidak akan habis masanya karena pencucian yang telah lama Soeharto tanamkan terhadap bangsa? sampai kapan hal ini harus terus berlanjut? akan kah kita rela melihat yang sedemikian ini terjadi...? Kita sebagai masyarakat kecil yang dipandang pemerintah hanya berharap akan adanya keajaiban yang dapat merubah moral pejabat serta masyarakat kearah yang lebih baik dalam strata sosial.

Semoga Allah membukakan pintu rahmatnya buat kita semua dan buat Indonesia agar bangkit dari keterpurukan Moral ini, maaf bila ada tulisan saya yang tak berkenan dihati pembaca semua, saya mengharapkan kritik serta saran yang dapat membantu saya dalam pengembangan tulisan-tulisan selanjutnya. Trimakasih ;D Add to Google Reader or Homepage Subscribe in Bloglines

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Expresikan Perasaanmu Setelah Membaca Postingan Di Atas...!!!
Saran dan Kritik atau info tambahan sangat Membantu Pengunjung Blog Ini

 

New Comment

New Posting

IchanOnline.blogspot.com. Copyright 2009 All Rights Reserved